Insya Allah aman selama kita melakukan aktifitas banking melalui internet dengan cara yang benar.
Pertanyaannya selanjutnya adalah bagaimana cara beraktifitas dengan online banking yang aman tersebut?
Online banking benar-benar aman untuk dilakukan secara online dan dilakukan oleh jutaan orang setiap hari. Berikut adalah beberapa cara yang berbeda yang dapat Anda pertimbangkan untuk menjaga keamanan online banking Anda.
Kunjungi Bank dengan mengetikkan alamat webnya
Banyak cara yang dilakukan penyerang untuk masuk ke rekening bank seseorang dengan menipu pengguna untuk berpikir bahwa mereka sedang log in ke account mereka ketika mereka padahal mereka benar-benar tidak sedang di akun mereka sendiri. Teknik ini dikenal sebagai phishing dan sering dilakukan melalui e-mail, di mana ia memberitahu Anda bahwa Anda perlu mengubah informasi online Anda, memverifikasi pembelian, atau sesuatu yang lain yang membuat Anda login ke account online Anda melalui link dalam e-mail. Pada kenyataannya link tersebut mengarahkan Anda ke sebuah halaman palsu yang kemudian akan mencatat informasi akun Anda.
Serangan ini dapat dihindari dengan tidak mengklik link untuk mengunjungi bank online Anda. Sebaliknya jika Anda akan login ke layanan Internet banking Anda, gunakan selalu bookmark Anda yang dibuat di browser Anda atau dengan mengetikkan URL.
Pastikan halaman tersebut aman saat memasukkan data
Setiap kali Anda mengunjungi sebuah halaman web yang mengenkripsi informasi, sebuah icon gembok kecil (kunci keamanan browser Internet) akan muncul di sudut bawah jendela atau di samping address bar dan URL akan dimulai dengan https:// bukan http: / /. Jika Anda tidak melihat ini semua data Anda tidak aman dan apa pun yang Anda masukkan ke dalam halaman dapat ditangkap dan dibaca oleh seseorang.
Ketika Anda mengunjungi halaman online banking halaman login, pastikan Anda melihat kunci ini sebelum memasukkan username dan password Anda. Jika Anda tidak melihat ini, jangan login ke halaman tersebut.
Jangan pernah mengirimkan username, password, dll melalui e-mail
Tidak ada bank akan pernah meminta Anda untuk mengirim informasi pribadi melalui e-mail. Jangan pernah mengirimkan username, password, PIN, informasi rekening, kartu kredit, dll melalui e-mail. E-mail tidak terenkripsi dan jika dicegat oleh pihak ketiga bisa dibaca. Data dari e-mail tersebut sering disimpan pada server; jika server itu diserang, maka penyerang bisa membaca e-mail dengan informasi pribadi Anda.
Berhati-hatilah dengan tempat di mana Anda login ke bank Anda
(Lihat disini)
Gunakan password yang kuat
Password yang Anda gunakan untuk login ke bank online Anda harus sandi yang kuat. Ini berarti bahwa password tersebut sebaiknya tidak menggunakan sesuatu yang mudah ditebak seperti nama hewan peliharaan Anda. Sandi perbankan Anda harus memiliki nomor, karakter khusus, dan kapitalisasi yang berbeda.
Pastikan komputer Anda terlindungi
Akhirnya, yang terpenting adalah menjaga komputer pribadi Anda terlindungi, ketika seorang penyerang menyerangan atau menginfeksi komputer, mereka bisa menginstal key logger yang mencatat setiap kunci sandi yang Anda masukkan ke dalam komputer. Mereka dapat mengambil username, password, dan data rahasia lainnya.