Tips Menghemat Air

Air merupakan salah satu sumber daya kehidupan yang sangat penting bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Namun hidup tidak selalu dalam musim hujan namun juga musim kemarau yang kering dan menyulitkan. Oleh karena itu ada baiknya kita menghemat air dengan cara yang masuk akal. Selain membantu lingkungan, sebenarnya langkah ini juga membantu keuangan keluarga Anda. Tagihan rekening air mungkin akan jauh berkurang. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Tampung air dari keran

Sadar atau tidak, saat mencuci piring di wastafel dapur atau mencuci muka dan sikat gigi di wastafel kamar mandi, kita sering sekali menyalakan keran sepanjang kita melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Mungkin lupa bahwa air yang keluar dari keran langsung terbuang percuma ke wastafel tanpa sempat digunakan. Maka sangat dianjurkan bagi pengguna wastafel untuk menampung air yang keluar dari keran dan menggunakan air sesuai keperluan. Faktanya, mencuci dengan air yang ditampung terlebih dahulu bisa lebih memuaskan obsesi pada kebersihan. Lebih terasa bersihnya.

Oh ya, ingat untuk tidak mencelupkan piring yang masih bersabun ke wadah berisi air bersih. Ambil sedikit dari wadah untuk membilas ringan dan menghilangkan busa sabun, baru kemudian celupkan piring ke dalam wadah dan bilas bersih. Ini juga berlaku bagi benda-benda lain yang bersabun, agar air bilasan tidak terlalu cepat kotor.

2. Kurangi penggunaan bathtub

Mandi dengan bath tub memang menyenangkan. Apalagi dengan air hangat, tubuh akan rileks dan membantu penderita insomnia tidur dengan pulas karena peredaran darah lebih lancar. Namun ada baiknya tidak terlalu sering mandi dengan bath tub karena air yang digunakan di bath tub harus berjumlah banyak hanya untuk satu orang. Anda tentu saja tidak mau menggunakan air bekas orang lain untuk mandi di bath tub dan demikian pula orang lain, dan ini merupakan pemborosan.

Baca juga: Tips Sederhana Ramah Lingkungan di Kamar Mandi

3. Hemat air saat mandi

Mandi dengan shower dapat menghemat jumlah air yang digunakan, namun mandi dengan shower mungkin kurang memuaskan bagi Anda yang terbiasa mandi dengan simburan air bak dengan gayung, sebagaimana orang Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, bagi Anda yang terbiasa menggunakan gayung saat mandi, ada baiknya Anda memisahkan air yang akan Anda gunakan ke bak lain agar Anda tidak berlebihan ketika mengambil air. Setidaknya hal ini dapat memberikan gambaran kepada Anda, berapa banyak air yang Anda gunakan untuk satu mandi, dan merasa bersalah jika lebih dari itu. :)

4. Rendam cucian Anda sesuai waktu yang disarankan

Waktu perendaman yang tepat sangat membantu detergen dalam membersihkan noda yang menempel di pakaian. Terlalu cepat mungkin akan membuat Anda menggunakan detergen terlalu banyak, dan air bilasan yang lebih banyak; sedangkan terlalu lama merendam dapat menyebabkan pakaian Anda berbau tidak sedap, dan air bilasan yang diperlukan untuk menghilangkannya akan jauuuh lebih banyak.

5. Memanfaatkan air secara optimal

Menampung air bekas mencuci sayur-sayuran untuk digunakan menyiram bunga adalah contoh sederhananya. Air cucian beras juga dapat digunakan untuk menyiram tanaman bunga-bungaan seperti anggrek agar lebih cepat berbunga, sedang air bilasan cucian pakaian dapat Anda gunakan untuk membersihkan kamar mandi dan toilet.

6. Habiskan air minum di gelas anda

Meskipun berhemat, ingat selalu untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup bagi tubuh Anda. Dan jangan lupa untuk meminum habis air yang Anda tuang ke dalam gelas minum Anda agar tidak ada yang dibuang percuma karena dihinggapi binatang-binatang kotor yang membuat Anda tidak ingin meminumnya lagi. Hal yang paling sering di jumpai adalah air mineral dalam kemasan yang dibuang sebelum dihabiskan, pastikan anda tidak termasuk orang yang melakukan hal itu.
Baca juga:
Tips Menghemat Biaya Listrik
Cara Menyehatkan Lingkungan Kantor Anda

Sekian dari saya. Mungkin ada yang mau menambahkan? Silakan tulis di komentar ya.. :D