9 Tips sederhana di dapur yang Anda harapkan orang lain mengatakannya lebih awal.
1. Gunakan penjepit untuk memasak
Spatula sangat baik digunakan dalam memasaka, untuk membalik atau memotong, seperti telur dan pancake. Untuk keperluan memasak lainnya, penjepit adalah alternatif yang sangat baik. Penjepit jauh lebih gesit dan tidak canggung untuk digunakan, dan akan lebih sedikit masakan yang melompat dari panci atau penggorengan Anda ke lantai. Usahakan untuk menggunakan penjepit yang memiliki panjang 12-inchers.
2. Simpan segala sesuatu di dalam tupperware
Tupperware membuat berbagai bahan makanan segar lebih lama, termasuk buah, salad sayuran dan atau bahan lain yang telah dipotong. Karena dapat digunakan kembali, tupperware juga lebih ecofriendly.
3. Jika Anda memiliki pisau, jangan menggunakannya untuk menekan bawang putih
Mengupas dan menekan bawang putih sangat membuang waktu. Untuk menggunakan siung bawang putih, letakkan bawang tersebut di talenan dan pukul bawang tersebut dengan sisi datar dari pisau besar. Kulit tipis dari bawang akan terlepas, dan Anda dapat mencincangnya dengan cepat dalam waktu sekitar 10 detik.
4. Gunakan talenan yang berbeda untuk bahan masakan yang Anda tidak ingin rasanya bercampur dengan bawang putih dan bawang merah
Dengan asumsi Anda sedang mengikuti resep, Anda mungkin akan menggunakan talenan Anda untuk memotong bawang atau bawang putih. Jika demikian, saya sarankan untuk menggunakan papan yang terpisah untuk memotong buah, keju dan bahan-bahan lain yang Anda lebih suka tidak menyerap bau dari makanan sebelumnya.
5. Sayuran yang seharusnya hijau harus dibeli segar, tidak kering
Sayuran-sayuran segar selalu lebih baik. Sayuran segar juga murah dan tersedia hampir di mana saja. Jika Anda tidak ingin membuang waktu untuk mencari sayuran segar setiap hari, Anda dapat membelinya dalam jumlah cukup banyak dan menyimpannya di dalam lemari es.
6. Jangan merepotkan diri dengan rak stok rempah-rempah
Jika Anda ingin rempah-rempah dapat memenuhi keinginan Anda (membuat rasa makanan lebih baik), Anda tidak harus memiliki rak stok bumbu. Rempah-rempah rusak dengan cepat, dan ketika warnanya mulai kusam mereka telah kehilangan banyak rasanya. Ada beberapa rempah-rempah kering yang kurang bernilai di dapur saya (kayu manis, cengkeh, bubuk kari, jinten, ketumbar, cabai, dll), tetapi Anda sebaiknya membeli bahan-bahan tersebut ketika Anda membutuhkannya, dan dalam jumlah kecil, kecuali jika Anda sering menggunakannya.
7. Memasak terlalu matang mungkin kesalahan terbesar Anda di dapur
Sayuran terlalu matang yang lembek dan hambar, daging terlalu matang akan menjadi keras dan berkapur, biji-bijian yang terlalu matang menjadi basah dan hancur. Dengan kata lain, makanan terlalu matang adalah makanan yang buruk. Pelajari seni memanaskan makanan sebelum memasaknya, dan biarkan makanan tersebut masak dengan suhu internal. Anda memasak lagi makanan Anda jika kurang matang, tapi Anda tidak bisa melakukan apapun untuk makanan yang sudah terlalu matang.
8. Jika rasanya sudah OK tapi tidak sangat OK, mungkin Anda perlu menambahkan garam-dan mungkin beberapa cuka atau minyak zaitun
Media seringkali menyatakan buruknya garam, tapi aku tidak yakin bahwa natrium (bukan dari makanan olahan) adalah masalah nyata. Juga, sejumlah kecil garam yang Anda gunakan saat memasak di rumah tidak akan sebanding dengan yang Anda dapatkan di restoran atau di dalam makanan kemasan. Meskipun makanan yang kelebihan garam tentu selera buruk, makanan yang kurang garam hambar dan membosankan dan sedikit garam seringkali dapat menyelamatkan sepiring makanan.
Jika Anda berpikir Anda telah menambahkan cukup garam tapi ada sesuatu yang masih aktif, coba percikan kecil cuka atau lemon (asam ada) untuk mencerahkan rasanya. Jika makanan kering atau lengket, coba tambahkan sentuhan minyak zaitun. Ketiga hal ini dapat memperbaiki hampir semua makanan.
9. Buah (selain berry) tidak harus disimpan dalam lemari es
Lemari es dapat mengurangi rasa sebagian besar makanan, jadi jika Anda membeli sesuatu yang tidak perlu masuk ke sana, biarkan makanan tersebut tetap diluar. Sebagian besar buah-buahan termasuk apel, jeruk, pir dan pisang sebaiknya tidak dimasukka ke dalam kulkas kecuali Anda tidak berencana untuk memakannya segera. Tomat, Alpukat dan Paprika sebaiknya tidak di masukkan ke dalam kulkas, kecuali jika cuaca terlalu panas.
1. Gunakan penjepit untuk memasak
Spatula sangat baik digunakan dalam memasaka, untuk membalik atau memotong, seperti telur dan pancake. Untuk keperluan memasak lainnya, penjepit adalah alternatif yang sangat baik. Penjepit jauh lebih gesit dan tidak canggung untuk digunakan, dan akan lebih sedikit masakan yang melompat dari panci atau penggorengan Anda ke lantai. Usahakan untuk menggunakan penjepit yang memiliki panjang 12-inchers.
2. Simpan segala sesuatu di dalam tupperware
Tupperware membuat berbagai bahan makanan segar lebih lama, termasuk buah, salad sayuran dan atau bahan lain yang telah dipotong. Karena dapat digunakan kembali, tupperware juga lebih ecofriendly.
3. Jika Anda memiliki pisau, jangan menggunakannya untuk menekan bawang putih
Mengupas dan menekan bawang putih sangat membuang waktu. Untuk menggunakan siung bawang putih, letakkan bawang tersebut di talenan dan pukul bawang tersebut dengan sisi datar dari pisau besar. Kulit tipis dari bawang akan terlepas, dan Anda dapat mencincangnya dengan cepat dalam waktu sekitar 10 detik.
4. Gunakan talenan yang berbeda untuk bahan masakan yang Anda tidak ingin rasanya bercampur dengan bawang putih dan bawang merah
Dengan asumsi Anda sedang mengikuti resep, Anda mungkin akan menggunakan talenan Anda untuk memotong bawang atau bawang putih. Jika demikian, saya sarankan untuk menggunakan papan yang terpisah untuk memotong buah, keju dan bahan-bahan lain yang Anda lebih suka tidak menyerap bau dari makanan sebelumnya.
5. Sayuran yang seharusnya hijau harus dibeli segar, tidak kering
Sayuran-sayuran segar selalu lebih baik. Sayuran segar juga murah dan tersedia hampir di mana saja. Jika Anda tidak ingin membuang waktu untuk mencari sayuran segar setiap hari, Anda dapat membelinya dalam jumlah cukup banyak dan menyimpannya di dalam lemari es.
6. Jangan merepotkan diri dengan rak stok rempah-rempah
Jika Anda ingin rempah-rempah dapat memenuhi keinginan Anda (membuat rasa makanan lebih baik), Anda tidak harus memiliki rak stok bumbu. Rempah-rempah rusak dengan cepat, dan ketika warnanya mulai kusam mereka telah kehilangan banyak rasanya. Ada beberapa rempah-rempah kering yang kurang bernilai di dapur saya (kayu manis, cengkeh, bubuk kari, jinten, ketumbar, cabai, dll), tetapi Anda sebaiknya membeli bahan-bahan tersebut ketika Anda membutuhkannya, dan dalam jumlah kecil, kecuali jika Anda sering menggunakannya.
7. Memasak terlalu matang mungkin kesalahan terbesar Anda di dapur
Sayuran terlalu matang yang lembek dan hambar, daging terlalu matang akan menjadi keras dan berkapur, biji-bijian yang terlalu matang menjadi basah dan hancur. Dengan kata lain, makanan terlalu matang adalah makanan yang buruk. Pelajari seni memanaskan makanan sebelum memasaknya, dan biarkan makanan tersebut masak dengan suhu internal. Anda memasak lagi makanan Anda jika kurang matang, tapi Anda tidak bisa melakukan apapun untuk makanan yang sudah terlalu matang.
8. Jika rasanya sudah OK tapi tidak sangat OK, mungkin Anda perlu menambahkan garam-dan mungkin beberapa cuka atau minyak zaitun
Media seringkali menyatakan buruknya garam, tapi aku tidak yakin bahwa natrium (bukan dari makanan olahan) adalah masalah nyata. Juga, sejumlah kecil garam yang Anda gunakan saat memasak di rumah tidak akan sebanding dengan yang Anda dapatkan di restoran atau di dalam makanan kemasan. Meskipun makanan yang kelebihan garam tentu selera buruk, makanan yang kurang garam hambar dan membosankan dan sedikit garam seringkali dapat menyelamatkan sepiring makanan.
Jika Anda berpikir Anda telah menambahkan cukup garam tapi ada sesuatu yang masih aktif, coba percikan kecil cuka atau lemon (asam ada) untuk mencerahkan rasanya. Jika makanan kering atau lengket, coba tambahkan sentuhan minyak zaitun. Ketiga hal ini dapat memperbaiki hampir semua makanan.
9. Buah (selain berry) tidak harus disimpan dalam lemari es
Lemari es dapat mengurangi rasa sebagian besar makanan, jadi jika Anda membeli sesuatu yang tidak perlu masuk ke sana, biarkan makanan tersebut tetap diluar. Sebagian besar buah-buahan termasuk apel, jeruk, pir dan pisang sebaiknya tidak dimasukka ke dalam kulkas kecuali Anda tidak berencana untuk memakannya segera. Tomat, Alpukat dan Paprika sebaiknya tidak di masukkan ke dalam kulkas, kecuali jika cuaca terlalu panas.