Tips Membatasi Diri dari Internet

Internet adalah salah satu penemuan abad ini yang benar-benar mengubah cara manusia berinteraksi dengan sesamanya. Di satu sisi kita mendapatkan kemudahan terhubung dengan menusia lain dan mengetahui informasi dari belahan bumi berbeda, namun di sisi lain kemudahan tersebut menimbulkan kecanduan yang menumpulkan kepedulian kepada manusia di sekitar. Menjelajahi dunia lewat internet memang mengasikkan namun sudah saatnya kita membatasi diri dari internet, melatih agar tidak kecanduan parah. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Untuk Anda yang ingin membatasi diri dari pengaruh buruk internet, berikut ini beberapa tipsnya:

1. Melakukan self-talk (berbicara pada diri sendiri)
Monolog dapat membangkitkan kesadaran atas sesuatu, termasuk dalam hal membatasi diri dari internet. Agar tidak dituduh gila karena bicara sendiri, Anda dapat melakukan monolog di dalam hati sehingga tidak terdengar oleh orang lain, atau berbicara kepada pantulan cermin ketika sendirian di kamar, atau menuliskan di kertas dengan huruf berukuran besar dan menempelkannya di tempat tertentu yang mudah terlihat oleh Anda namun tidak bagi orang lain (misalnya di dekat tempat tidur atau di samping cermin kamar).  Lakukan berkali-kali agar energi mengontrol diri bangkit. Gunakan kalimat positif seperti "Saya harus bisa memanfaatkan waktu saya yang berharga. Memanfaatkan teknologi internet dalam hal kebaikan tanpa terjerumus dalam kesia-siaan merupakan kewajiban, jadi saya harus bisa mengaturnya. Saya harus melakukannya dan saya pasti bisa!". Yah, seperti itu kira-kira.

2. Manajemen waktu
Tetapkan waktu menggunakan internet dan patuhlah dengan ketetapan itu. Jika bukan Anda yang berusaha mematuhi Anda, lalu siapa lagi yang akan melakukannya?

3. Belajar menggunakan teknologi lebih produktif
Banyak hal positif dari internet. Anda dapat melakukan hal berguna seperti menyebarkan informasi, nasihat, atau menuliskan kalimat motivasi melalui media sosial sehingga membangkitkan semangat bagi orang yang membacanya, menulis artikel bermanfaat di blog, dan sebagainya. Namun perlu diingat lagi, Anda memiliki kehidupan di dunia nyata, jadi jangan tenggelam dalam "produktifitas" dunia maya. Setidaknya jika Anda setuju bahwa internet itu berdampak positif, buktikan bahwa "internet menjauhkan yang dekat" itu salah.

4. Lakukan aktivitas "dunia nyata"
Melakukan kegiatan nyata yang membuat diri lebih bermanfaat bagi orang lain akan membuat hidup lebih hidup. Pada akhirnya, teknologi hanya akan menjadi faktor pendorong kesuksesan bagi bintang utamanya (yaitu Anda!), bukan sebagai faktor yang sukses membuat Anda kecanduan dan menjadi bintang utama. Sadarlah, Andalah bintang utama dalam kehidupan Anda. Bersinarlah!