Tips Kesehatan - Penyebab dan Pencegahan Nyeri Punggung
Ini bukan hasil penelitian ahli-ahli kedokteran atau ahli-ahli biologi anatomi manusia. Hanya pengalaman pribadi yang seringkali berulang dan sulit untuk dihindari. Rasa pegal atau nyeri pada punggung mungkin sebenarnya sering dialami oleh semua orang di dunia ini. Namun mungkin karena intensitas dan rasa sakit yang masih ringan tidak mengundang rasa ingin tahu dari orang-orang yang merasakannya.Berhubung rasanya membuat sangat tidak nyaman, maka saya mencoba mencari apa sebenarnya penyebab dari rasa yang tidak nyaman ini. Berdasarkan beberapa artikel yang terdapat di internet, saya coba untuk mempelajarinya dan memang beberapa diataranya saya pikir memang berhubungan dengan rasa nyeri di punggung. Berdasarkan pengalaman saya, beberapa penyebab nyeri pada punggung yaitu:
Membawa barang yang terlalu berat
 |
| Sakit Punggung (Flickr/Felix E. Guerrero) |
Posisi duduk yang salah
Kebiasaan kita duduk sangat mempengaruhi kesehatan punggung, mungkin diantara kita ada yang pernah mendengar tentang lordosis, kifosis dan skoliosis. Itu adalah kelaianan tulang belakang akibat kebiasaan duduk yang tidak benar. Saya sendiri sering duduk dengan tidak benar karena sering menghadap laptop sambil duduk dilantai, akibatnya penyebaran berat badan menjadi tidak seimbang. Karena itu sebaiknya cara yang terbaik untuk bekerja di depan laptop adalah dengan duduk diatas kursi.Posisi tidur yang salah
Kesalahan posisi tidur yang saya lakukan seringkali berakibat pada sakit punggung yang lebih fatal daripada karena duduk. Karena beberapa kali menyebabkan rasa nyeri yang sangat di leher dan punggung hingga sulit sekali untuk menggerakkan leher untuk mengalihkan pandangan. Cara tidur yang baik adalah dengan mengikuti sunah Rasul, yaitu dengan menghadap kekanan. Selain posisi tidur, tidur di atas lantai yang dingin (misalnya porselin) juga sangat berpengaruh terhadap punggung kita, karena dinginnya lantai dapat membuat penumpukan asam urat dan sirkulasi darah yang tidak lancar.Kurang olah raga
Kata orang bijak "pisau yang jarang digunakan akan tumpul sendiri". Begitu juga dengan tubuh kita, dulu waktu masih kuliah di kota kelahiran saya rutin berolah raga dengan teman-teman di organisasi pencinta alam, tapi sekarang setelah menikah dan pindah sementara ke pulau jawa saya jadi jarang olah raga. Badan ini jadi terasa berkarat, seolah-olah tulang-tulang badan kehilangan pelumas, termasuk punggung. Jadi saya putuskan untuk rutin lagi berolah raga dan Alhamdulilla rasa nyeri itu sekarang agak berkurang.Ini pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat. :-D