Steve Jobs adalah salah satu entrepreneur paling sukses di abad 21, meskipun saat ini dia telah meninggal, kata-kata petuahnya dapat menginspirasi kita semua yang masih hidup. Berikut ini adalah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari Steve Jobs.
1. Belajar untuk mengantisipasi masa depan
Kesuksesan Apple sebagai salah satu produsen gadget terbesar dunia adalah salah satu bukti dari prinsip hidup Jobs ini. Mereka mendominasi penjualan musik digital, sementara iPhone berhasil merevolusi industri handphone dengan memperkenalkan teknologi touch screen.
Dengan memiliki visi kita dapat mengantisipasi halangan yang mungkin muncul di masa mendatang atau bersiap untuk menghadapinya dengan strategi yang tepat.
2. Fokus pada yang positif
Steve Jobs adalah anak yang diadopsi, dia bisa saja dengan mudah untuk membenci hidupnya (dan kedua orang tuanya - biologis atau adopsi) dan terlibat dalam berbagai hal yang negatif. Namun, Jobs tetap berpikir positif, dia berterimkasih kepada orang tua yang mengadopsinya dan dia juga menemukan hubungan yang sangat positif dengan dunia teknologi dan komputer, dan kemudian kita tahu apa yang telah dicapainya saat ini.
Kita juga bisa mendapatkan manfaat dari pemikiran yang positif, berfokuslah pada hal-hal positif, dan bagikan pemikiran positif Anda dengan orang lain.
3. Bangun dari kegagalan
Tahukah Anda bahwa Steve Jobs pernah dipecat dari perusahaan yang didirikannya sendiri? Pada masa yang kurang lebih sama dia ditinggalkan oleh orang yang dicintainya, namun cobaan tersebut tidak membuat dia menyerah, dengan cepat dia kembali mendapatkan perusahaan yang telah mencampakkannya.
Jobs mengatakan bahwa pemecatannya dari Apple adalah salah hal terbaik dalam hidupnya. Beratnya menjadi orang yang sukses berganti dengan perasaan yang ringan sebagai seorang pemula. Hal itu membuatnya masuk kedalam periode paling kreatif dalam hidupnya.
4. Jelajahi dunia
Setahun sebelum mendirikan Apple, Jobs mengunjungi India. Perjalanan dapat memperluas perspektif seseorang dan meningkatkan sensitifitas terhadap apa yang mungkin di masa depan.
Traveling tidak harus menghabiskan banyak uang Anda, atau waktu yang terlalu banyak. Sebuah perjalanan ke kota lain yang dekat mungkin cukup untuk mendapatkan hal baru dan melebarkan cakrawala pemandangan Anda.
5. Temukan partner yang tepat
Steve Jobs tidak mendirikan Apple seorang diri, dia memliki seorang rekan, Steve Wozniak yang melengkapi perlengkapan keahlian Jobs dengan sangat baik.
Orang-orang yang ada sekitar kita bisa berdampak baik untuk kita, tapi juga bisa berdampak buruk, karena itu pilihlah rekan dengan tepat untuk membantu Anda mencapai sukses.
6. Hambatan adalah selubung dari peluang
Jobs dan Wozniak sedang kehabisan uang saat mereka sedang membangun komputer pertama Apple. Bukannya menyerah, Jobs malah menjual mobil miliknya dan Wozniak menjual kalkulator grafiknya.
Dimana ada niat, disitu ada jalan. Belajarlah untuk melihat hambatan sebagai peluang. Setelah Anda menerapkan ini, akan selalu ada jalan untuk mengatasi hambatan.
7. Ambil Risiko
Steve Jobs bersedia untuk mengkanibalisasi produk perusahaannya atas nama kemajuan. Banyak CEO akan ragu-ragu untuk mengembangkan iPhone, menyadari sepenuhnya bahwa hal itu akan membantu untuk membuat iPod usang - tapi Jobs tetap melakukannya (dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari dunia handphone).
Dalam sebagian besar waktu, kita perlu mengambil risiko untuk bergerak maju. Namun kita tetap perlu berhati-hati dan memastikan bahwa risiko yang sedang diambil sudah diperhitungkan. Pikirkan secara menyeluruh, pertimbangkan yang terbaik dan terburuk dari skenario tindakan terhadap satu sama lain, dan kemudian Anda dapat memutuskan apakah risiko tersebut layak pakai.
8. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang hebat
Steve Jobs tidak hanya memiliki Steve Wozniak sebagai mitra, ia juga bekerja sama dengan Tim Cook, Johny Ive, dan John Lasseter (Pixar CCO). Steve Jobs memastikan dirinya dikelilingi oleh orang-orang hebat yang memiliki banyak kekuatan. Hal ini memungkinkan Jobs membuat sukses besar dengan tidak hanya Apple, tetapi juga Pixar.
Anda dapat belajar dari dia dan pastikan bahwa Anda dikelilingi oleh orang-orang hebat (orang-orang yang melengkapi skillset Anda) untuk mencapai kesuksesan.
9. Ingat Anda akan segera mati
"Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidup. Karena hampir segala sesuatu - semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal - hal-hal ini tidak akan berarti lagi saat menghadapi kematian, meninggalkan hanya sesuatu yang benar-benar penting ".
Bila Anda bingung, takut, malu, atau apa pun, ingatlah bahwa Anda akan segera mati. Hidup ini singkat.
10. Jangan malu untuk belajar dari orang lain
Di sekolah tinggi, Jobs menghadiri kuliah di sebuah perusahaan teknologi komputer yang disebut Hewlett-Packard. Sebelum usia 21 tahun, Steve telah bekerja untuk HP dan Atari. Dia melihat apa yang perusahaan-perusahaan ini lakukan dan belajar apa yang ingin ia lakukan dalam cara yang berbeda dengan Apple.
Anda juga bisa mendapatkan manfaat dengan belajar dari orang lain. Saya pribadi melihat ini dengan banyak orang yang mencoba untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya: menurunkan berat badan). Mereka telah berusaha sangat keras, namun mereka tidak melihat hasil apapun. Kadang-kadang, bantuan dari seorang pelatih adalah semua yang mereka butuhkan. Ini menyediakan mereka dengan dukungan moral, akuntabilitas, keahlian, dan rencana terstruktur yang membantu mereka mendapatkan hasil dan mencapai tujuan mereka.
Jika Anda merasa seperti Anda terjebak di daerah-daerah tertentu dari kehidupan Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan dari para ahli. Kadang-kadang sedikit bantuan adalah semua yang Anda butuhkan untuk mulai mendapatkan hasil dan menjadi sukses.
http://www.lifehack.org/
http://www.lifehack.org/